Menginstal SO Windows XPThis is a featured page
Apa lagi perangkat lunak lunak terpenting dalam suatu PC kalau bukan sistem operasi? andai saja PC tidak di Instal sistem operasi, PC bagai mobil tanpa bahan bakar, tidak bisa jalan serta tidak berguna. Sistem operasi sangat penting karena berperan sebagai jembatan penghubung perangkat-perangkat lunak dan perangkat-perangkat keras. Sistem operasilah yang mengurusi pemakaian sumber daya PC mulai dari perangkat lunak itu menerima masukan dari pengguna hingga pengguna melihat efek masukannya di layar monitor. Sistem Operasi, khususnya di PC bertindak sebagai manager yang 4 tugas utama yaitu :
1. Sistem Operasi mengatur pemakaian Prosesor.
2. Sebagai pengatur penggunaan memori (termasuk media penyimpanan seperti hardisk)
3. Pengatur pemakain hardware yang lain.
4. Sistem Operasi memberikan antarmuka kepada pengguna dan pembuat program.
Menginstall Operating Sistem dan Software-Software yang Diinginkan.
a. Setelah semua dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap menginstall sistem operasi yang digunakan dan juga software-software yang diinginkan. Untuk sistem operasi Windows misalnya saudara dapat memakai Windows 98, Windows 2000 Professional, Windows XP atau mungkin Linux.
b. Install pula software aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan, seperti Microsoft Office 2003, Open Office, Star Office, Acrobat Reader dan software aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
c. Berusahalah untuk menggunakan Software yang resmi (ada licensenya), kecuali kalau memang software tersebut open source.
d. Beberap contoh software yang open source, misalnya knoppix, OpenOffice, StarOffice dan lain sebagainya
Windows xp
1. setup BIOS
* Hubungkan monitor, kibor, mouse dan peranti lainnya pada PC. Jangan lupa tancapkan kabel power ke port power di belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer rakitan Anda. PC segera melakukan proses booting.
* Segeralah menekan tombol [Delete] atau F1 pada kibor untuk masuk ke
menu BIOS/CMOS Setup.
* Cek Hardisk dan Cd-Room, jika hardisk dan Cd-Room ada maka :
* Atur boot pertama dari Cd-Rom
* Masukkan Cd Windows XP ke dalam Cd-Room, simpan dan restart PC
Menginstal SO Windows XP - Perakitan KomputerMenginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan KomputerMenginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan KomputerMenginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
10
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan KomputerMenginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Menginstal SO Windows XP - Perakitan Komputer
Senin, 05 April 2010
Upgrade Komputer
Meng-Upgrade PC
Apakah anda merasa kemampuan PC anda sudah sangat baik dalam melayani keperluan anda? Apakah anda pernah terpikir bahwa sudah saatnya PC anda untuk di-upgrade? Meng-upgrade adalah melakukan pergantian pada komponen-komponen dari PC dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Komponen Motherboard yang umumnya di upgrade diantaranya : Motherboard, Processor, RAM, VGA Card, CDROM, Sound Card, Harddisk. Upgrade PC merupakan suatu hal yang sangat menggiurkan bagi pemilik PC yang sudah cukup berumur. Mengupgrade PC akan memakan biaya yang lebih murah dibandingkan bila kita membeli PC yang baru, dengan mengupgrade PC setidaknya kinerja PC anda akan menjadi lebih baik dan akan memberi kepuasan tersendiri bagi penggunanya.
Pertimbangan Melakukan Upgrade
1. Motherboard
Pengecekan Motherboard sangatlah penting karena komponen upgrade tersebut akan dipasangkan pada motherboard, dengan mengetahui kemampuan dari motherboard maka anda dapat leluasa menentukan komponen apa yang dapat diupgrade dan komponen penggantinya tentu yang sesuai dengan motherboard. Berikut ini langkah pengecekan
Lakukan cek apakah motherboard “support” atau tidak terhadap komponen yang akan anda tambahkan, meliputi :
upgrade RAM, lihat slot yang kosong.
upgrade VGA Card, lihat slot yang digunakan oleh VGA yang dulu.
Baca manual Motherboard, kenali jenis dari slot (PCI, AGP, ISA) yang ada, khusus untuk AGP kenali apakah AGP anda itu AGP 1x, AGP 2x,atau AGP 4x.
Untuk Upgrade processor, ketahui apakah motherboard anda mendukung terhadap prosesor yang anda inginkan, jika tidak maka ganti motherboard anda, namun perlu diperhatikan agar motherboard anda yang baru ini mendukung kecepatan bus dari prosesor yang anda inginkan (kalau bias mendukung kecepatan bus terbaru). Jika ternyata motherboard anda sudah mendukung prosesor yang anda inginkan, maka prosesor yang baru itu hendaknya mendukung kecepatan bus yang sama dengan motherboard.
2. Case
Pengecekan Case ini perlu untuk melihat ruang kosong jika kita ingin menambah drive dan jika kita mengganti motherboard, periksa apakah case kita cocok dengan motherboard baru yaitu bagian sumber power, AT atau ATX, jika ternyata motherboard mendukung semuanya tidak apa, namun jika motherboard terbaru umumnya mendukung ATX, jika case kita AT maka terpaksa harus diganti
3. RAM
Upgrade memory sangat baik, karena akan meningkatkan kecepatan akses dan kerja komputer dan hal itu akan sangat tampak apabila kita menjalankan beberapa aplikasi dalam satu waktu, mis: kita menjalankan windows, kita juga menjalankan aplikasi lain seperti MsOffice, AutoCad, Adobe dan banyak lagi keuntungannya setidaknya anda aman untuk aplikasi software sekaligus.
Kenali memory anda, apa slot jenis yang digunakan oleh memory anda SIMM atau DIMM? Jika menggunakan slot SIMM (72 pin) berarti anda harus menambah tipe yang sama, sebanyak min satu bank SIMM untuk mengupgradenya, untuk tipe SIMM umumnya digunakan EDORAM, satu bank SIMM = 2 keping SIMM. Jika menggunakan slot DIMM (168pin) berati anda harus menambah min satu bank DIMM untuk mengupgradenya, satu bank DIMM = 1 keping DIMM
4 Processor
Processor baru, merupakan cara upgrade yang paling sering dilakukan namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
Motherboard anda harus mendukung kecepatan bus dari prosesor
Clock speed dari prosesor makin cepat makin baik.
Dukungan cache memory dari processor(L1 cache dan atau L2 cache)
5 Harddisk
Prosesor yang bagus serta RAM yang cukup memadai memang akan mendorong kecepatan kerja dari sebuah PC, namun agar bisa bekerja dengan baik tentu dibutuhkan media penyimpan dengan kapasitas yang cukup besar. Kebutuhan ruang disk yang besar ini disebabkan perkembangan software yang kian lama kian membutuhkan ruang yang banyak. Munculnya pemikiran untuk mengganti harddisk yang dimiliki dengan harddisk lain yang memiliki kapasitas yang lebih besar merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan media penyimpan yang lebih besar. Cek apakah motherboard support dengan harddisk IDE/SATA.
6. Display/VGA
Namun peningkatan display tidak hanya dari kualitas monitor saja, upgrade kartu grafis juga akan memberikan pengaruh yang tidak sedikit. Jika anda hanya menggunakan komputer anda sebatas dokumen pengolahan kata, operasi pada spreadsheet atau untuk “surving” kartu grafis anda sekarang sudah cukup. Namun jika anda banyak bekerja dengan aplikasi 3D berat atau anda pecandu game maka upgrade kartu grafis dapat menjadi sebuah pilihan yang cukup menggiurkan, terlebih lagi jika motherboard anda memiliki slot AGP, pilihan untuk Upgrade VGA card cukup banyak.
7, CD-RW vs DVD
DVD-ROM merupakan salah satu alternatif bagi anda CD-ROM anda sudah usang dan ingin menggantinya, itupun jika anda menginginkannya. DVD-ROM akan memberikan tampilan movie yang lebih baik, sebuah kit DVD-ROM terdiri dari DVD-ROM drive dan decoder card
Apakah anda merasa kemampuan PC anda sudah sangat baik dalam melayani keperluan anda? Apakah anda pernah terpikir bahwa sudah saatnya PC anda untuk di-upgrade? Meng-upgrade adalah melakukan pergantian pada komponen-komponen dari PC dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Komponen Motherboard yang umumnya di upgrade diantaranya : Motherboard, Processor, RAM, VGA Card, CDROM, Sound Card, Harddisk. Upgrade PC merupakan suatu hal yang sangat menggiurkan bagi pemilik PC yang sudah cukup berumur. Mengupgrade PC akan memakan biaya yang lebih murah dibandingkan bila kita membeli PC yang baru, dengan mengupgrade PC setidaknya kinerja PC anda akan menjadi lebih baik dan akan memberi kepuasan tersendiri bagi penggunanya.
Pertimbangan Melakukan Upgrade
1. Motherboard
Pengecekan Motherboard sangatlah penting karena komponen upgrade tersebut akan dipasangkan pada motherboard, dengan mengetahui kemampuan dari motherboard maka anda dapat leluasa menentukan komponen apa yang dapat diupgrade dan komponen penggantinya tentu yang sesuai dengan motherboard. Berikut ini langkah pengecekan
Lakukan cek apakah motherboard “support” atau tidak terhadap komponen yang akan anda tambahkan, meliputi :
upgrade RAM, lihat slot yang kosong.
upgrade VGA Card, lihat slot yang digunakan oleh VGA yang dulu.
Baca manual Motherboard, kenali jenis dari slot (PCI, AGP, ISA) yang ada, khusus untuk AGP kenali apakah AGP anda itu AGP 1x, AGP 2x,atau AGP 4x.
Untuk Upgrade processor, ketahui apakah motherboard anda mendukung terhadap prosesor yang anda inginkan, jika tidak maka ganti motherboard anda, namun perlu diperhatikan agar motherboard anda yang baru ini mendukung kecepatan bus dari prosesor yang anda inginkan (kalau bias mendukung kecepatan bus terbaru). Jika ternyata motherboard anda sudah mendukung prosesor yang anda inginkan, maka prosesor yang baru itu hendaknya mendukung kecepatan bus yang sama dengan motherboard.
2. Case
Pengecekan Case ini perlu untuk melihat ruang kosong jika kita ingin menambah drive dan jika kita mengganti motherboard, periksa apakah case kita cocok dengan motherboard baru yaitu bagian sumber power, AT atau ATX, jika ternyata motherboard mendukung semuanya tidak apa, namun jika motherboard terbaru umumnya mendukung ATX, jika case kita AT maka terpaksa harus diganti
3. RAM
Upgrade memory sangat baik, karena akan meningkatkan kecepatan akses dan kerja komputer dan hal itu akan sangat tampak apabila kita menjalankan beberapa aplikasi dalam satu waktu, mis: kita menjalankan windows, kita juga menjalankan aplikasi lain seperti MsOffice, AutoCad, Adobe dan banyak lagi keuntungannya setidaknya anda aman untuk aplikasi software sekaligus.
Kenali memory anda, apa slot jenis yang digunakan oleh memory anda SIMM atau DIMM? Jika menggunakan slot SIMM (72 pin) berarti anda harus menambah tipe yang sama, sebanyak min satu bank SIMM untuk mengupgradenya, untuk tipe SIMM umumnya digunakan EDORAM, satu bank SIMM = 2 keping SIMM. Jika menggunakan slot DIMM (168pin) berati anda harus menambah min satu bank DIMM untuk mengupgradenya, satu bank DIMM = 1 keping DIMM
4 Processor
Processor baru, merupakan cara upgrade yang paling sering dilakukan namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
Motherboard anda harus mendukung kecepatan bus dari prosesor
Clock speed dari prosesor makin cepat makin baik.
Dukungan cache memory dari processor(L1 cache dan atau L2 cache)
5 Harddisk
Prosesor yang bagus serta RAM yang cukup memadai memang akan mendorong kecepatan kerja dari sebuah PC, namun agar bisa bekerja dengan baik tentu dibutuhkan media penyimpan dengan kapasitas yang cukup besar. Kebutuhan ruang disk yang besar ini disebabkan perkembangan software yang kian lama kian membutuhkan ruang yang banyak. Munculnya pemikiran untuk mengganti harddisk yang dimiliki dengan harddisk lain yang memiliki kapasitas yang lebih besar merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan media penyimpan yang lebih besar. Cek apakah motherboard support dengan harddisk IDE/SATA.
6. Display/VGA
Namun peningkatan display tidak hanya dari kualitas monitor saja, upgrade kartu grafis juga akan memberikan pengaruh yang tidak sedikit. Jika anda hanya menggunakan komputer anda sebatas dokumen pengolahan kata, operasi pada spreadsheet atau untuk “surving” kartu grafis anda sekarang sudah cukup. Namun jika anda banyak bekerja dengan aplikasi 3D berat atau anda pecandu game maka upgrade kartu grafis dapat menjadi sebuah pilihan yang cukup menggiurkan, terlebih lagi jika motherboard anda memiliki slot AGP, pilihan untuk Upgrade VGA card cukup banyak.
7, CD-RW vs DVD
DVD-ROM merupakan salah satu alternatif bagi anda CD-ROM anda sudah usang dan ingin menggantinya, itupun jika anda menginginkannya. DVD-ROM akan memberikan tampilan movie yang lebih baik, sebuah kit DVD-ROM terdiri dari DVD-ROM drive dan decoder card
Langkah-Langkah Merakit Komputer
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
rakit1.jpg
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
rakit2.jpg
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
rakit5.jpg
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
rakit6.jpg
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg
rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
rakit9.jpg
rakit10.jpg
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
rakit11.jpg
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
rakit18.jpg
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
rakit1.jpg
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
rakit2.jpg
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
rakit5.jpg
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
rakit6.jpg
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg
rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
rakit9.jpg
rakit10.jpg
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
rakit11.jpg
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
rakit18.jpg
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Pengenalan hardware
A. Definisi dan Penggolongan Komputer
1. Definisi Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin, yaitu computare yang berarti menghitung. Jadi pada awalnya komputer hanya digunakan sebagai alat hitung, sesuai dengan perkembangan jaman zaman komputer tidak hanya digunakan untuk menghitung saja, tetapi digunakan sebagai alat untuk meringankan pekerjaan manusia.
Elemen sistem Komputer dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Perangkat Keras (Hardware) : Merupakan peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Perangkat keras komputer terdiri atas alat input, pemroses, dan alat output
2. Perangkat lunak (Software) : Merupakan rangkaian prosedur dan dokumnetasi program yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah.
3. Perangkat Pikir (Brainware) : Merupakan orang yang menggunakan komputer.
2. Penggolongan Komputer
Komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan kapasitas dan ukurannya, Yaitu :
1. Super computer: merupakan komputer yang sangat besar dan mahal, mempunyai pemprosesan informasi paling cepat dan biasanya digunakan untuk penelitian-penelitian yang membutuhkan kecermatan tinggi.
2. Mainframe computer: merupakan komputer besar tetapi lebih kecil dari super komputer, biasanya digunakan untuk melayani pengaksesan aplikasi bersama dan dapat diakses oleh ribuan orang dalam waktu yang sama
3. Midrange computer: merupakan komputer berukuran sedang dengan kemampuan di bawah mainframe, biasa digunakan untuk melayani ratusan orang dalam waktu yang sama
4. Microcomputer (PC): Merupakan komputer personal yang biasa dipakai untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.
5. Notebook/laptop: merupakan komputer kecil yang ringan, dapat dijinjing dan digunakan dimana pun
6. PDA (personal digital assistant): merupakan komputer seukuran saku yang dapat dibawa kemanapun untuk melakukan aktifitas pemprosesan data
B. Perangkat Keras dan Fungsinya
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1. Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
* Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
* Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
gambar-211.jpg
Gambar keyboard
b. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah.
Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser.
Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
mouse
Gambar Mouse Wireless
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
gambar-213a.jpggambar-213b.jpggambar-213c.jpg
Touch Pad Track Ball Pointing Stick
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
gambar-214.jpg
Gambar Light Pen
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
gambar-215.jpg
Gambar Joy Stick dan Paddle Games
f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnyadengan barcode.
gambar-216.jpggambar-217.jpg
Gambar Barcode Gambar Barcode Reader
g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar.
Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
gambar-218.jpg
Gambar Scanner
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa.
Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
gambar-219.jpg
Kamera Digital
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara
.gambar-220.jpg
Gambar headphone
j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
gambar-221.jpg
Gambar Graphic Pads
2. UNIT PEMPROSES (PROCES DEVICE)
Piranti pemroses adalah piranti yang bertugas memproses masukan yang diterima oleh computer sehingga dihasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan, piranti pemroses dalam computer adalah CPU (Central Processing Unit)
a. Processor
Processor merupakan nama singkat dari microprocessor dan sering di sebut CPU (central processing unit). Komponen ini berupa chip (IC/ Intregated Circuit) adalah seceping silikon yang berukuran kecil persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektrik lainnya.
Processor salah satu komponen yang terpenting dalam sistem komputer, Processor sering disebut sebagai otak komputer karena sebagai pemroses data.
Pengenalan Hardware - Perakitan KomputerPengenalan Hardware - Perakitan Komputer
CPU terdiri atas tiga komponen utama yaitu :
1. Arithmetic Logic Unit (ALU)
ALU berfungsi untuk melaksanakan seluruh penghitungan (penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) dan operasi logika.
2. Control Unit (CU)
CU berfungsi untuk mengendalikan semua komponen dalam sistem komputer, seperti otak manusia yang mengontrol semua saraf dalam tubuh sehingga semua anggota tubuh dapat digerakkan dan dikendalikan.
3. Memory
Memory adalah ruang simpan sementara dalam chip komputer, memory terbagai atas main memory (penyimpan memory utama) dan backing storage (penyimpan cadangan).
Komponen ini berfungsi sebagai pengingat, dalam hal ini yang disimpan memori dapat berupa data atau program, diantaranya:
* Menyimpan data yang berasal dari piranti masukan sampai dikirim ke ALU atau CPU untuk diproses.
* Menyimpan data hasil dari pemrosesan ALU sebelum di kirim ke piranti keluaran
* Menampung program/intruksi yang berasal dari piranti masukan atau dari piranti pengingat sekunder
Memory dibedakan atas ROM dan RAM. Selain itu ada pula memory yang di sebut cache memory.
ROM(Read Only Memory) merupakan jenis memori yang isinya tidak hilang walaupun arus listrik terputus dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM biasa disebut dengan BIOS (Basic Input/Output System). Intruksi dalam BIOS akan dijalankan oleh microprocessor ketika komputer mulai dihidupkan.
RAM (Random Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat berganti-ganti selama komputer dihidupkan dan mempunyai sifat mengingat data selama arus listrik tidak terputus. RAM berfungsi sebagai penyimpan dan mengambil data dengan cepat.
Cache memory merupakan memory yang memiliki kecepatan sangat tinggi, yang digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU.
b. Motherboard
Motherboard terkadang disebut system board, main board dan plannar. Komponen ini terdiri atas sejumlah komponen yang terpasang secara menetap (tak bisa dilepas) dan slot-slot atau socket untuk memasang komponen yang dapat dilepas, misalnya sound card, i/o card, cip mikroprosesor dan cip ram. Ada beberapa motherboard yang telah dilengkapi dengan i/o yang tidak dapat dilepas yang dikenal onboard.
Slot-slot motherboard memungkinkan pemakai melakukan ekspansi atau melakukan upgrade, istilah ekspansi merupakan meningkatkan kemampuan komputer dengan cara menambahkan komponen-komponen tertentu untuk melakukan tugas-tugas yang tak tercakup pada system sebelumnya.
d. Catu Daya
Catu daya (power supply) berfungsi sebagai pemasok listrik dalam rangkaian komputer. Masukan komponen ini berupa arus listrik bolak-balik (AC) selanjutnya catu daya mengonversi arus bolak-balik menjadi arus searah (DC), arus searah inilah yang sesungguhnya digunakan oleh komponen-komponen dalam komputer. Catu daya dapat di hidupkan dan dimatikan melalui tombol On-Off yang terdapat di bagian depan casing komputer
3. UNIT PENYIMPANAN (Backing Storage)
Backing Storage juga disebut penyimpan cadangan merupakan penyimpan semua informasi non aktif di dalam kompouter, penyimpanan ini dibedakan atas serial acces contohnya tape drive dan direct acces contohnya disk magnetic (hardisk), floppy disk (disket), CD/DVD ROM dan sebagainya
a. Harddisk
Harddisk terbuat dari lempengan (piringan) yang dilapisi dengan material yang dapat di magneti pada kedua sisinya. Harddisk dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar dan dapat dipanggil kembali pada waktu yang singkat
b. Floppy disk
Floppy disk adalah piringan yang fleksibel yang terbuat dari mylar yang dilapisi dengan zat ferro oksida. Karena piringan ini bersifat sangat tipis dan dilapisi plastic, alat ini lebih di kenal dengan disket, disket hanya mampu menyimpan data dengan ukuran terbatas.
c. Magneto-optical
Magneto-optical (MO) adalah gabungan dari drive magnetic dan optic, dimana data ditulis ke dalam media penyimpanan dengan bantuan sinar laser dan head magnetic. Perangkat ini tidak popular dalam masyarakat pengguna komputer
d. Optical disk
Media penyimpanan optikal dengan menggunakan sinar laser untuk menulis dan mengambil data. Teknologi ini sama dengan yang digunakan pada teknologi audio VCD karena isinya bersifat permanent dan tidak dapat dirubah dan dihapus, yang dinakan CD-ROM (compact disc-read only memory).
Namun, sesuai dengan perkembangan jaman, sekarang banyak pilihan keeping CD yang dapat ditulis dan dihapus unutk dipakai lagi yang disebut CD-R (compact disc-recordable). dan CD-RW (compact disc- recordable writeable).
e. Memory
memory adalah mekanisme penyimpanan data yang digunakan oleh computer. Dalam computer semua data terdiri dari serangkaian angka, komputer menyimpan angka-angka tersebut dalam memory untuk kemudian digunakan.Teknologi terbaru saat ini untuk ROM adalah EEPROM sedangkan untu RAM adalah DRAM.
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program.
Memory dalam computer dibagi menjadi ;
1. ROM ( Read Only memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System) yang terdapat pada Mother Board yang berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada pada system. Ketika komputer dinyalakan, proses booting dimulai (booting up),
ROM memberikan perintah kepada CPU untuk siap mengerjakan sesuatu. Seperti dari namanya, program di dalam ROM hanya dapat dibaca. Perintah tidak dapat diubah dan tidak hilang saat komputer mati
Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll
2. RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk dirubah data atau program yang tersimpan didalamnya. Random Access Memory (RAM) menyimpan data dan perintah saat komputer di nyalakan. Di sebut RAM karena komputer dapat mengakses, mengambil data dari manapun. RAM merupakan memory sementara. Bila
komputer dimatikan maka semua data yang tersimpan pada RAM akan hilang.
Ada bebrapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini :
* SRAM (Static RAM)
* EDORAM (Extended Data Out RAM)
* SDRAM (Syncronous Dynamic RAM)
* RDRAM (Rambus DRAM)
* DDRAM (Double Data Rate DRAM)
* VGARAM (Video Graphic Array RAM)
Pada memori jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC 133, PC200, PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori dimana semakin besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses terhadap memoritersebut
rakit9.jpg
4. UNIT KELUARAN (Output Device)
Alat output merupakan tempat untuk mengeluarkan hasil proses yang dilakukan oleh komputer. Hasil proses tersebut berupa informasi yang dibutuhkan oleh pengguna komputer. Beberapa contoh alat output, yaitu Monitor, Printer, Plotter, dan Speaker
a. Monitor
Monitor merupakan piranti atau peripheral yang termasuk dalam softcopy. Ukuran monitor sama seperti ukuran telivisi, yakni didasarkan pada panjang diagonal dari area yang dapat kita lihat. Untuk ukuran monitor desktop yang saat ini berukuran 14”, 15”, 17”, 19” dan 21” untuk ukuran laptop yakni 12.1”, 13.3”, dan 14.1”
Untuk ukuran resolosi di tentukan jumlah piksel (picture element) yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan layer. Misalnya resolosi 1.024 x 768 berarti monitor mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel, dengan kata lain junlah piksel yang tersusu di monitor sebesar 1.024 x 768 buah. Semakin besar resolosinyamaka semakin bagus kualitas gambar atau tampilan monitor. Berdasarkan pembuatannya monitor terbagi atas :
14”
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
Monitor CRT memiliki layer yang teruat dari tabung hampa, sama seperti tabung telivisi hal ini membuat monitor CRTmemiliki ukuran relative besarbila dibandingkan dengan monitor LCD
2. Monitor Layar Datar (Flat Panel Display)
Menurut jenisnya Layar datar terbagi atas : LCD, EL dan Plasma. Monitor Layar LCD memanfaatkan dua keeping bahan yang terpolarisasi dengan ditambah cairan krystal diantara kepingan tersebut. sinyal listrik yang dilewatkan melalui melalui cairan kristal akan membuat kristal di dalamnya akan mencengat cahaya yang lewat
Oleh karena itu tampilan LCD jenis monochrome biasanya berupa citra berwarna biru atau gelap dengan latar belakang abu-abu muda. Jenis LCD berwarna menggunkan dua jenis teknik untuk menghasilkan warna yaitu passive matrix dan active matrix
b. Printer
Printer adalah perangkat keras yang digunakan untuk membuat cetakan pada kertas, berdasarkan teknologi pencetakannya prnter dikelompokkan manjadi :
1. Impact
Printer jenis ini sering disebut hammer, karena pencetakannya delakukan dengan memukul sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. letak pin sangat berdekatan sehingga membuat tampilan huruf relatif tidak terputus. Jumlah pin berkisar antara 9 hingga 24 pin, semakin banyak junlah pin maka semakin halus tulisannya, keunggulan printer ini terletak pada kemampuan mencetak dengan kertas rangkap yang tidak bisa dilakukkan printer lain, yang termasuk printer jenis ini diantaranya :
Dot Matrix (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan pin)
Daisy Wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter-karakter)
Line Printer ( printer yang mencetak satu baris perwaktu)
2. Thermal
Printer thermal merupakan pilihan terbaik bagi keluaran yang cetakan berwarna dengan kualitas tinggi. Cetakan berwarna printer thermal memerlukan kertas berlapis lilin atau parafin, dan panas akan membakar titik-titik pada kertas khusus tersebut sehingga hasil cetakannya pun bagus. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tidak memerlukan kertas khusus bisa dengan kertas biasa
3. Ink-Jet
Printer Ink-Jet adalah printer yang memberikan cetakan dengan cara menyemprot titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan, printer ini bisa digunakan untuk cetak berwarna atau hitam putih, mencetak pada kertas biasa atau pad plastic untuk bahan presentasi
4. Laser
Printer Laser yang memberikan hasil yang terbagus, printer ini dirancang untuk komputer Mainframe karena memiliki kecepatan sekitar 229 hal per menit, sedangkan untuk komputer PC dengan kecepatan 4 sampai 25 hal per menit.
5. Multifungsi
Printer multifungsi merupakan jenis printer yang memiliki berbagai fungsi, misalnya digunakan untuk : fotocopy, scanner, bahkan ada bisa untuk fax
Perangkat Keras (Hardware) : Merupakan peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Perangkat keras komputer terdiri atas alat input, pemroses, dan alat output.
Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
1. Definisi Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin, yaitu computare yang berarti menghitung. Jadi pada awalnya komputer hanya digunakan sebagai alat hitung, sesuai dengan perkembangan jaman zaman komputer tidak hanya digunakan untuk menghitung saja, tetapi digunakan sebagai alat untuk meringankan pekerjaan manusia.
Elemen sistem Komputer dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Perangkat Keras (Hardware) : Merupakan peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Perangkat keras komputer terdiri atas alat input, pemroses, dan alat output
2. Perangkat lunak (Software) : Merupakan rangkaian prosedur dan dokumnetasi program yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah.
3. Perangkat Pikir (Brainware) : Merupakan orang yang menggunakan komputer.
2. Penggolongan Komputer
Komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan kapasitas dan ukurannya, Yaitu :
1. Super computer: merupakan komputer yang sangat besar dan mahal, mempunyai pemprosesan informasi paling cepat dan biasanya digunakan untuk penelitian-penelitian yang membutuhkan kecermatan tinggi.
2. Mainframe computer: merupakan komputer besar tetapi lebih kecil dari super komputer, biasanya digunakan untuk melayani pengaksesan aplikasi bersama dan dapat diakses oleh ribuan orang dalam waktu yang sama
3. Midrange computer: merupakan komputer berukuran sedang dengan kemampuan di bawah mainframe, biasa digunakan untuk melayani ratusan orang dalam waktu yang sama
4. Microcomputer (PC): Merupakan komputer personal yang biasa dipakai untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.
5. Notebook/laptop: merupakan komputer kecil yang ringan, dapat dijinjing dan digunakan dimana pun
6. PDA (personal digital assistant): merupakan komputer seukuran saku yang dapat dibawa kemanapun untuk melakukan aktifitas pemprosesan data
B. Perangkat Keras dan Fungsinya
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1. Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
* Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
* Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
gambar-211.jpg
Gambar keyboard
b. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah.
Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser.
Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
mouse
Gambar Mouse Wireless
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
gambar-213a.jpggambar-213b.jpggambar-213c.jpg
Touch Pad Track Ball Pointing Stick
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
gambar-214.jpg
Gambar Light Pen
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
gambar-215.jpg
Gambar Joy Stick dan Paddle Games
f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnyadengan barcode.
gambar-216.jpggambar-217.jpg
Gambar Barcode Gambar Barcode Reader
g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar.
Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
gambar-218.jpg
Gambar Scanner
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa.
Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
gambar-219.jpg
Kamera Digital
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara
.gambar-220.jpg
Gambar headphone
j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
gambar-221.jpg
Gambar Graphic Pads
2. UNIT PEMPROSES (PROCES DEVICE)
Piranti pemroses adalah piranti yang bertugas memproses masukan yang diterima oleh computer sehingga dihasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan, piranti pemroses dalam computer adalah CPU (Central Processing Unit)
a. Processor
Processor merupakan nama singkat dari microprocessor dan sering di sebut CPU (central processing unit). Komponen ini berupa chip (IC/ Intregated Circuit) adalah seceping silikon yang berukuran kecil persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektrik lainnya.
Processor salah satu komponen yang terpenting dalam sistem komputer, Processor sering disebut sebagai otak komputer karena sebagai pemroses data.
Pengenalan Hardware - Perakitan KomputerPengenalan Hardware - Perakitan Komputer
CPU terdiri atas tiga komponen utama yaitu :
1. Arithmetic Logic Unit (ALU)
ALU berfungsi untuk melaksanakan seluruh penghitungan (penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) dan operasi logika.
2. Control Unit (CU)
CU berfungsi untuk mengendalikan semua komponen dalam sistem komputer, seperti otak manusia yang mengontrol semua saraf dalam tubuh sehingga semua anggota tubuh dapat digerakkan dan dikendalikan.
3. Memory
Memory adalah ruang simpan sementara dalam chip komputer, memory terbagai atas main memory (penyimpan memory utama) dan backing storage (penyimpan cadangan).
Komponen ini berfungsi sebagai pengingat, dalam hal ini yang disimpan memori dapat berupa data atau program, diantaranya:
* Menyimpan data yang berasal dari piranti masukan sampai dikirim ke ALU atau CPU untuk diproses.
* Menyimpan data hasil dari pemrosesan ALU sebelum di kirim ke piranti keluaran
* Menampung program/intruksi yang berasal dari piranti masukan atau dari piranti pengingat sekunder
Memory dibedakan atas ROM dan RAM. Selain itu ada pula memory yang di sebut cache memory.
ROM(Read Only Memory) merupakan jenis memori yang isinya tidak hilang walaupun arus listrik terputus dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM biasa disebut dengan BIOS (Basic Input/Output System). Intruksi dalam BIOS akan dijalankan oleh microprocessor ketika komputer mulai dihidupkan.
RAM (Random Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat berganti-ganti selama komputer dihidupkan dan mempunyai sifat mengingat data selama arus listrik tidak terputus. RAM berfungsi sebagai penyimpan dan mengambil data dengan cepat.
Cache memory merupakan memory yang memiliki kecepatan sangat tinggi, yang digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU.
b. Motherboard
Motherboard terkadang disebut system board, main board dan plannar. Komponen ini terdiri atas sejumlah komponen yang terpasang secara menetap (tak bisa dilepas) dan slot-slot atau socket untuk memasang komponen yang dapat dilepas, misalnya sound card, i/o card, cip mikroprosesor dan cip ram. Ada beberapa motherboard yang telah dilengkapi dengan i/o yang tidak dapat dilepas yang dikenal onboard.
Slot-slot motherboard memungkinkan pemakai melakukan ekspansi atau melakukan upgrade, istilah ekspansi merupakan meningkatkan kemampuan komputer dengan cara menambahkan komponen-komponen tertentu untuk melakukan tugas-tugas yang tak tercakup pada system sebelumnya.
d. Catu Daya
Catu daya (power supply) berfungsi sebagai pemasok listrik dalam rangkaian komputer. Masukan komponen ini berupa arus listrik bolak-balik (AC) selanjutnya catu daya mengonversi arus bolak-balik menjadi arus searah (DC), arus searah inilah yang sesungguhnya digunakan oleh komponen-komponen dalam komputer. Catu daya dapat di hidupkan dan dimatikan melalui tombol On-Off yang terdapat di bagian depan casing komputer
3. UNIT PENYIMPANAN (Backing Storage)
Backing Storage juga disebut penyimpan cadangan merupakan penyimpan semua informasi non aktif di dalam kompouter, penyimpanan ini dibedakan atas serial acces contohnya tape drive dan direct acces contohnya disk magnetic (hardisk), floppy disk (disket), CD/DVD ROM dan sebagainya
a. Harddisk
Harddisk terbuat dari lempengan (piringan) yang dilapisi dengan material yang dapat di magneti pada kedua sisinya. Harddisk dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar dan dapat dipanggil kembali pada waktu yang singkat
b. Floppy disk
Floppy disk adalah piringan yang fleksibel yang terbuat dari mylar yang dilapisi dengan zat ferro oksida. Karena piringan ini bersifat sangat tipis dan dilapisi plastic, alat ini lebih di kenal dengan disket, disket hanya mampu menyimpan data dengan ukuran terbatas.
c. Magneto-optical
Magneto-optical (MO) adalah gabungan dari drive magnetic dan optic, dimana data ditulis ke dalam media penyimpanan dengan bantuan sinar laser dan head magnetic. Perangkat ini tidak popular dalam masyarakat pengguna komputer
d. Optical disk
Media penyimpanan optikal dengan menggunakan sinar laser untuk menulis dan mengambil data. Teknologi ini sama dengan yang digunakan pada teknologi audio VCD karena isinya bersifat permanent dan tidak dapat dirubah dan dihapus, yang dinakan CD-ROM (compact disc-read only memory).
Namun, sesuai dengan perkembangan jaman, sekarang banyak pilihan keeping CD yang dapat ditulis dan dihapus unutk dipakai lagi yang disebut CD-R (compact disc-recordable). dan CD-RW (compact disc- recordable writeable).
e. Memory
memory adalah mekanisme penyimpanan data yang digunakan oleh computer. Dalam computer semua data terdiri dari serangkaian angka, komputer menyimpan angka-angka tersebut dalam memory untuk kemudian digunakan.Teknologi terbaru saat ini untuk ROM adalah EEPROM sedangkan untu RAM adalah DRAM.
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program.
Memory dalam computer dibagi menjadi ;
1. ROM ( Read Only memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System) yang terdapat pada Mother Board yang berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada pada system. Ketika komputer dinyalakan, proses booting dimulai (booting up),
ROM memberikan perintah kepada CPU untuk siap mengerjakan sesuatu. Seperti dari namanya, program di dalam ROM hanya dapat dibaca. Perintah tidak dapat diubah dan tidak hilang saat komputer mati
Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll
2. RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk dirubah data atau program yang tersimpan didalamnya. Random Access Memory (RAM) menyimpan data dan perintah saat komputer di nyalakan. Di sebut RAM karena komputer dapat mengakses, mengambil data dari manapun. RAM merupakan memory sementara. Bila
komputer dimatikan maka semua data yang tersimpan pada RAM akan hilang.
Ada bebrapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini :
* SRAM (Static RAM)
* EDORAM (Extended Data Out RAM)
* SDRAM (Syncronous Dynamic RAM)
* RDRAM (Rambus DRAM)
* DDRAM (Double Data Rate DRAM)
* VGARAM (Video Graphic Array RAM)
Pada memori jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC 133, PC200, PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori dimana semakin besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses terhadap memoritersebut
rakit9.jpg
4. UNIT KELUARAN (Output Device)
Alat output merupakan tempat untuk mengeluarkan hasil proses yang dilakukan oleh komputer. Hasil proses tersebut berupa informasi yang dibutuhkan oleh pengguna komputer. Beberapa contoh alat output, yaitu Monitor, Printer, Plotter, dan Speaker
a. Monitor
Monitor merupakan piranti atau peripheral yang termasuk dalam softcopy. Ukuran monitor sama seperti ukuran telivisi, yakni didasarkan pada panjang diagonal dari area yang dapat kita lihat. Untuk ukuran monitor desktop yang saat ini berukuran 14”, 15”, 17”, 19” dan 21” untuk ukuran laptop yakni 12.1”, 13.3”, dan 14.1”
Untuk ukuran resolosi di tentukan jumlah piksel (picture element) yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan layer. Misalnya resolosi 1.024 x 768 berarti monitor mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel, dengan kata lain junlah piksel yang tersusu di monitor sebesar 1.024 x 768 buah. Semakin besar resolosinyamaka semakin bagus kualitas gambar atau tampilan monitor. Berdasarkan pembuatannya monitor terbagi atas :
14”
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
Monitor CRT memiliki layer yang teruat dari tabung hampa, sama seperti tabung telivisi hal ini membuat monitor CRTmemiliki ukuran relative besarbila dibandingkan dengan monitor LCD
2. Monitor Layar Datar (Flat Panel Display)
Menurut jenisnya Layar datar terbagi atas : LCD, EL dan Plasma. Monitor Layar LCD memanfaatkan dua keeping bahan yang terpolarisasi dengan ditambah cairan krystal diantara kepingan tersebut. sinyal listrik yang dilewatkan melalui melalui cairan kristal akan membuat kristal di dalamnya akan mencengat cahaya yang lewat
Oleh karena itu tampilan LCD jenis monochrome biasanya berupa citra berwarna biru atau gelap dengan latar belakang abu-abu muda. Jenis LCD berwarna menggunkan dua jenis teknik untuk menghasilkan warna yaitu passive matrix dan active matrix
b. Printer
Printer adalah perangkat keras yang digunakan untuk membuat cetakan pada kertas, berdasarkan teknologi pencetakannya prnter dikelompokkan manjadi :
1. Impact
Printer jenis ini sering disebut hammer, karena pencetakannya delakukan dengan memukul sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. letak pin sangat berdekatan sehingga membuat tampilan huruf relatif tidak terputus. Jumlah pin berkisar antara 9 hingga 24 pin, semakin banyak junlah pin maka semakin halus tulisannya, keunggulan printer ini terletak pada kemampuan mencetak dengan kertas rangkap yang tidak bisa dilakukkan printer lain, yang termasuk printer jenis ini diantaranya :
Dot Matrix (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan pin)
Daisy Wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter-karakter)
Line Printer ( printer yang mencetak satu baris perwaktu)
2. Thermal
Printer thermal merupakan pilihan terbaik bagi keluaran yang cetakan berwarna dengan kualitas tinggi. Cetakan berwarna printer thermal memerlukan kertas berlapis lilin atau parafin, dan panas akan membakar titik-titik pada kertas khusus tersebut sehingga hasil cetakannya pun bagus. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tidak memerlukan kertas khusus bisa dengan kertas biasa
3. Ink-Jet
Printer Ink-Jet adalah printer yang memberikan cetakan dengan cara menyemprot titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan, printer ini bisa digunakan untuk cetak berwarna atau hitam putih, mencetak pada kertas biasa atau pad plastic untuk bahan presentasi
4. Laser
Printer Laser yang memberikan hasil yang terbagus, printer ini dirancang untuk komputer Mainframe karena memiliki kecepatan sekitar 229 hal per menit, sedangkan untuk komputer PC dengan kecepatan 4 sampai 25 hal per menit.
5. Multifungsi
Printer multifungsi merupakan jenis printer yang memiliki berbagai fungsi, misalnya digunakan untuk : fotocopy, scanner, bahkan ada bisa untuk fax
Perangkat Keras (Hardware) : Merupakan peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Perangkat keras komputer terdiri atas alat input, pemroses, dan alat output.
Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
Langganan:
Postingan (Atom)