Kamis, 31 Maret 2011

INDUSTRIALISASI ( SEKTOR INDUSTRI )


I. PENDAHULUAN

Industri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengolah barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi kegunaannya. Secara umum definisi mengenai industri bermacam-macam namun pada dasarnya pengertiannya tidak berbeda satu sama lainnya,

Sedangkan pengertian industrialisasi adalah proses perubahan tenaga kerja manusia pada usaha tertentu yang menghasilkan laba menjadi tenaga mesin ..


II. PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN INDUSTRI

Industri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengolah barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi kegunaannya. Secara umum definisi mengenai industri bermacam-macam namun pada dasarnya pengertiannya tidak berbeda satu sama lainnya, adapun definisi menurut Sukirno adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan ekonomi yang tergolong dalam sektor sekunder. Kegiatan itu antara lain adalah pabrik tekstil, pabrik perakitan dan pabrik pembuatan rokok. Dari beberapa pengertian industri maka secara garis besar dapat disimpulkan bahwa industri adalah kumpulan dari beberapa perusahaan yang memproduksi barang-barang tertentu dan menempati areal tertentu dengan output produksi berupa barang atau jasa.

B. PENGERTIAN INDUSTRIALISASI

Proses perubahan tenaga kerja manusia pada usaha tertentu yang menghasilkan laba menjadi tenaga mesin .

C. KLASIFIKASI INDUSTRI

Adapun klasifikasi industri berdasarkan kriteria masing-masing (Siahaan, 1996), adalah sebagai berikut :

i. Klasifikasi industri berdasarkan tenaga kerja

· Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari empat orang.

**Ciri – ciri :

· memiliki modal yang sangat terbatas,

· tenaga kerja berasal dari anggota keluarga,

· pemilik atau pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri atau anggota keluarganya.

**Contoh : industri anyaman, industri kerajinan, industri tempe/tahu, dan industri makanan ringan.

· Industri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang,

** Ciri – ciri :

o memiliki modal yang relatif kecil,

o tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara.

** Contoh : industri genteng, industri batubata, dan industri pengolahan rotan.

· Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang.

**Ciri – ciri :

o memiliki modal yang cukup besar,

o tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu,

o pimpinan perusahaan memiliki kemapuan manajerial tertentu.

** Contoh : industri konveksi, industri bordir, dan industri keramik.

· Industri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang.

**Ciri – cirri :

o memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam bentuk pemilikan saham,

o tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus,

o pimpinan perusahaan dipilih melalui uji kemampuan dan kelayakan (fit and profer test).

** Contoh : industri tekstil, industri mobil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang.

ii. Klasifikasi industri berdasarkan lokasi usaha

· Industri berorientasi pada pasar (market oriented industry), yaitu industri yang didirikan mendekati daerah persebaran konsumen.

· Industri berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry), yaitu industri yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya.

· Industri berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry), yaitu industri yang didirikan dekat atau di tempat pengolahan. Misalnya: industri semen di Palimanan Cirebon (dekat dengan batu gamping), industri pupuk di Palembang (dekat dengan sumber pospat dan amoniak), dan industri BBM di Balongan Indramayu (dekat dengan kilang minyak).

· Industri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di tempat tersedianya bahan baku. Misalnya: industri konveksi berdekatan dengan industri tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan pelabuhan laut, dan industri gula berdekatan lahan tebu.

· Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain (footloose industry), yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas. Industri ini dapat didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta dapat ditemukan di mana saja. Misalnya: industri elektronik, industri otomotif, dan industri transportasi.

iii. Klasifikasi industri berdasarkan proses produksi

· Industri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain.

**Misalnya: industri kayu lapis, industri alumunium, industri pemintalan, dan industri baja.

· Industri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen.

** Misalnya: industri pesawat terbang, industri konveksi, industri otomotif, dan industri meubel.


III. KESIMPULAN

Indonesia adalah yang sangat luas sehinnga mata pencaharian sebagian penduduk adalah pada sektor pertanian.Pertanian dapat dilihat sebagai suatu yang sangat pontensial dalam empat bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional yaitu sebagai berikut :
• Ekspansi dari sektor-sektor ekonominya sngat tergantung pada pertumbuhan

output di bidang pertanian,baik dari sisi permintaan maupun penawaran sebagai

sumber bahan baku bagi keperluan produksi di sektor-sektor lain seperti industri

manufaktur dan perdagangan.
• Pertanian berperan sebagai sumber penting bagi pertumbuhan permintaan

dosmestik bagi produk-produk di sektor-sektor lainnya.
• Sebagai suatu sumber madal untuk investasi di sekto-sektor ekonomi lainnya.
• Sebagai sumber penting bagi surplus perdagangan (sumber devisa).

IV. PUSTAKA

· http://prabusetiawan.blogspot.com/2009/06/pengertian-industri.html

· http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17768/4/Chapter%20II.pdf

· http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101010072202AAwNHoO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar