Senin, 20 Januari 2014

Tugas Etika Profesi Akuntansi

Reni Rulistiani Azkiya
25210750 – 4EB07
“ Etika Profesi Akuntansi “

Tugas 3 : Jika aku menjadi seorang auditor…

Apa auditor itu..???
Auditor adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu dalam melakukan audit atas laporan keuangan dan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi.
Auditor sangat dibutuhkan didalam suatu perusahaan, karna tugas atau tanggung jawab seorang auditor adalah  meninjau ulang laporan keuangan yang relevan, yang artinya auditor melaksanakan tinjau ulang laporan keuangan yang relevan seperlunya,  dalam hubungannya dengan kesimpulan yang diambil berdasarkan bukti audit lain yang didapat, dan untuk memberi dasar rasional atas pendapat mengenai laporan keuangan.
Disamping tugas atau tanggung jawab seorang auditor, adapun faktor yang mempengaruhinya yaitu akuntabilitas, akuntabilitas ini berhubungan dengan keinginan yang transparansi.
Apa akuntabilitas itu..???
Apa transparansi itu..???

Akuntabilitas adalah mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik (KK, SAP,2005).

Transparansi adalah memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang- undangan (KK, SAP,2005).

Pada dasarnya pembuatan laporan keuangan adalah suatu bentuk kebutuhan transparansi yang merupakan syarat pendukung adanya akuntabilitas yang berupa keterbukaan pemerintah atas aktivitas pengelolaan sumber daya publik (Mardiasmo, 2006).

Transparansi dan akuntabilitas system keuangan serta penegakan tertib hukum merupakan kunci pokok berhasil tidaknya menjadi seorang auditor.

Jika aku menjadi seorang auditor, saya harus memiliki jiwa akuntabilitas dan transparansi, karena besar kemungkinan akan meningkatkan kepercayaan dalam memproses laporan keuangan perusahaan dan juga meningkatkan kepercayaan kepada pihak luar (masyarakat), serta pihak perusahaan dapat melahirkan keinginan untuk lebih meningkatkan akuntabilitas. Dengan adanya faktor akuntabilitas ini saya berkeinginan mewujudkan laporan keuangan perusahaan yang transparansi dengan cara memberikan informasi terbuka, jujur, dan akurat kepada pihak perusahaan apabila terjadi kesalahan saya siap mempertanggung jawabkan pada kesalahan yang saya buat.

Mardiasmo, 2006, Pewujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar