Reni Rulistiani Azkiya
25210750 – 4EB07
“ Etika Profesi Akuntansi
“
Tugas 2 : Worldcom
KASUS WORLDCOM
1.
Manajemen
Worldcom menggelembungkan angka pada periode berjalan dengan cara:
Ø Biaya jaringan yang telah
dibayarkan pihak worldcom kepada pihak ketiga dipertanggungjawabkan dengan
tidak benar. Dimana biaya jaringan yang seharusnya dibebankan dalam laporan
laba rugi, oleh perusahaan dibebankan ke rekening modal. Hal ini mengakibatkan
laba periode berjalan menjadi lebih besar dari laba yang sebenarnya didapat
oleh perusahaan. Dengan cara ini worldcom mampu meningkatkan keuntungannya
hingga $ 3.85 M
Ø Dana cadangan untuk
beberapa biaya operasional dinaikkan oleh perusahaan. Dana cadangan yang sudah
terbentuk, nantinya akan dikurangi secara tidak benar oleh perusahaan untuk
memanipulasi jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan pada periode berjalan.
Dengan praktik ini, Worldcom berhasil memanipulasi keuntungannya sebesar $ 2 M.
2.
Arthur
Andersen menyetujui tindakan manipulasi karena :
·
Tidak
adanya integritas dalam praktik audit Arthur Andersen, sehingga kecurangan yang
dilakukan tidak diungkapkan dalam opini auditor.
·
Adanya
hubungan antara AA dengan Sullivan dan Myers yang merupakan pekerja di KAP AA
sebelum bergabung dengan WorldCom.
3.
Cara
Dewan Direksi Worldcom mencegah manipulasi yang dilakukan oleh manajemen :
·
Dewan
Direksi harus membentuk komite audit
yang sepenuhnya memenuhi asas integritas dan independensi. Hal ini agar pengukuran
dan pengungkapan atas LK worldcom dilakukan dengan benar sehingga tidak ada
informasi yang ditutupi.
·
Dewan
direksi harus yakin bahwa Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) perusahaan telah
dengan baik mengendalikan sistem manajemen worldcom sehingga tidak terjadi
kecurangan oleh pihak manajemen dalam perusahaan.
·
Menciptakan
budaya yang sehat, terbuka dan taat terhadap corporate governance dan corporate
responbility agar perusahaan tidak melakukan kegiatan yang melanggar etika.
·
Transparansi
dari pihak manajemen baik kepada auditor eksternal maupun internal.
4.
Alasan
para akuntan WorldCom mau diajak bekerja sama
dalam memanipulasi laporan keuangan adalah:
Ø Money :
Adanya iming-iming uang dan bonus yang besar bagi para akuntan
jika mereka mau bekerja sama dengan pihak manajemen untuk memanipulasi laporan
keuangan.
Ø Pressure:
Adanya tekanan dari atasan untuk memanipulasi laporan kaunagan.
Yangmana jika tidak dituruti akan mengakibatkan para akuntan dipecat.
Ø Culture:
Budaya perusahaan, yang menghalalkan segala cara untuk dapat
memperoleh penghasilan, agar perusahaan tetap terlihat baik dimata publik dan
harga saham perusahaan tidak turun drastis.
Ø Internal Controll:
Lemahnya pengendalian internal perusahaan, sehingga tindakan
manipulasi dan kecurangan dapat terjadi dalam perusahaan.
Ø Chance : Adanya
kesempatan untuk memanipulasi LK worldcom, dimana dalam hal ini semua pihak
dari manajemen puncak hingga staf akuntansi dapat diajak bekerja sama untuk
memanipulasi LK perusahaan.
Ø Etika : Kurangnya etika
profesi akuntansi, para akuntan yang bekerja di worldcom tidak berpegang teguh
pada etika profesi akuntansi ataupun GAAP, sehingga mereka bersedia untuk
melakukan tindakan yang melanggar kegiatan kode etik profesi akuntansi.
5.
Dewan
direksi menyetujui pemberian pinjaman dana lebih dari $408 juta kepada Ketua
(J.Ebbers) dan CEO karena :
Dengan tujuan untuk
membeli saham worldcom ataupun untuk margin calls. Nmaun, kenyataannya uang
pribadi tersebut digunakan CEO worldcom untuk kepentingan pribadinya sendiri.
6.
Bagaimana
dewan memastikan bahwa whistle blower akan berani maju untuk memberitahukan
mereka tentang kegiatan yang dipertanyakan atau meragukan?
Dewan direksi harus
memastikan bahwa whistle blower akan berada pada kondisi yang aman walaupun
mereka telah membocorkan kejahatan pihak internal perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar